Ery Soekresno sedang memaparkan materi pada Seminar Parenting 2015 Sekolah Peradaban Serang |
Sekolah Peradaban Serang bekerjasama dengan POMG (Persatuan Orangtua Murid dan Guru) menggelar Seminar Parenting 2015, Kamis (26/2/2015). Kegiatan seminar parenting yang digelar di Gedung Graha Pena Radar Banten Kota Serang ini diikuti sekitar 150 orang peserta dengan menghadirkan pembicara seorang psikolog dan praktisi pendidikan, yaitu Ery Soekresno.
Menurut Direktur Sekolah Peradaban Serang, Rahmiana Batubara, diadakannya seminar parenting yang bertema ‘Mempersiapkan Generasi Abad 21 : Pola Pendidikan Kecerdasan Majemuk Sesuai Usia Tumbuh Kembang Anak’ sebagai bagian dari kegiatan Open Day 2015 Sekolah Peradaban Serang.
“Seminar parenting merupakan kegiatan rutin tahunan sebagai rangkaian acara Open Day 2015 Sekolah Peradaban dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA. Selain itu, seminar ini bagian dari pengenalan konsep Sekolah Peradaban kepada masyarakat,” kata wanita yang biasa dipanggil Bu Ami ini dalam sambutannya.
Ami menjelaskan setiap anak itu unik dan mempunyai kecerdasan yang beragam.
“Seorang anak dikatakan cerdas bukan hanya karena kognitifnya saja, melainkan juga mempunyai kecerdasan yang lain. Ada yang mempunyai kecerdasan linguistik, matematik logis, naturalis, dan kecerdasan lainnya”, ujar wanita yang juga menjabat sebagai Kepala SMA Peradaban Serang.
“Intinya, setiap anak itu mempunyai kecerdasan yang berbeda-beda. Jadi, jangan sampai kita memberikan label anak itu bodoh karena dia tidak pintar dalam pelajaran matematika karena bisa jadi dia mempunyai kecerdasan yang lain. Misalnya ternyata anak itu cerdas dalam bidang olahraga (kinestetik)”, tuturnya.
Sementara itu, Ery Soekresno dalam paparan materinya mengingatkan para orangtua untuk tidak mengenalkan gadget sebelum anak menginjak kelas 8.
“Sebaiknya anak mulai dikenalkan gadget di kelas 8 karena saat itu mereka sudah bisa membedakan mana yang baik dan buruk. Mengenalkan sejak usia dini akan berakibat anak susah makan, kurang tidur, tidak mengerjakan tugas sekolah, dan kurang berinteraksi dengan anggota keluarga. Tentunya kita ingin mempunyai anak yang hidup di dunia nyata, bukan dunia virtual,” ujar Bunda Ery.
Bagaimana anak kalau anak sudah kecanduan gadget? Ery Soekresno menjelaskan bahwa para orangtua juga harus cerdas dan kreatif.
“Kita para orangtua jangan hanya mengatakan jangan! Itu tidak boleh! Justru orangtua harus bisa mengalihkan perhatian mereka dari gadget (game). Buatlah kegiatan positif yang menarik sehingga mereka lupa dengan gadgetnya,” ujar pendiri Sekolah Kebon Maen ini.
Selanjutnya, Ery Soekresno menjelaskan tentang konsep dan ciri sekolah yang menerapkan kecerdasan majemuk.
“Setiap anak mempunyai kecerdasan yang beragam (majemuk). Ada yang cerdas dalam bahasa, matematika, naturalis, dan kecerdasan lainnya. Biasanya sekolah yang menerapkan kecerdasan majemuk bukan hanya menekankan pada aspek kognitif semata, tapi lebih banyak kepada magang (praktek). Semua anak sangat dihargai sesuai dengan kecerdasannya masing-masing,” ungkapnya.
Ery Soekresno juga menyarankan para orangtua untuk memilih Sekolah Peradaban Serang karena sangat sesuai dengan konsep kecerdasan majemuk.
“Kita lihat di video tadi, anak-anak di Sekolah Peradaban Serang begitu asyik dan semangat belajar. Kegiatan yang mereka lakukan itu semuanya magang. Sekolah Peradaban menerapkan kecerdasan majemuk. Sekolah Peradaban pilihan tepat para orangtua untuk menyekolahkan anaknya,” ujarnya.
Kegiatan yang mereka lakukan itu semuanya magang. Sekolah Peradaban menerapkan kecerdasan majemuk. Sekolah Peradaban pilihan tepat para orangtua untuk menyekolahkan anaknya
Dalam kegiatan seminar parenting 2015 ini, para peserta begitu antusias yang mendengarkan pemaparan materi dari Ery Soekresno. Bahkan ketika sesi tanya jawab, mereka berlomba mengacungkan tangan untuk menyampaikan pertanyaan.
Sekadar informasi, seminar parenting 2015 Sekolah Peradaban Serang dihadiri Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Serang, Pengurus Yayasan Peradaban Islam, guru, orangtua murid, dan peserta lainnya dari berbagai kalangan. Dalam seminar parenting ini diundi doorprize dari berbagai sponsor, diantaranya DP umroh untuk 2 orang dari Arminareka.