Calon siswa special needs akan melewati beberapa proses penerimaan untuk dapat menjadi siswa di Sekolah Peradaban. Dalam satu kelas reguler, siswa berkebutuhan khusus dibatasi sebanyak 3 orang siswa. Untuk proses penerimaannya, terdapat empat proses penerimaan, dimana setelah ke-empat proses dilakukan maka calon siswa dinyatakan dapat menjadi siswa di Sekolah Peradaban. Proses ini berlaku untuk calon siswa berkebutuhan khusus dari tingkat TK sampai dengan SMA.
1)
Calon siswa akan mengikuti Sit In selama setengah hari dengan para observer.
2)
Kemudian calon siswa akan dibagi menjadi siswa reguler dan siswa special needs.
3)
Calon siswa special needs kemudian akan melewati observasi kedua oleh koordinator special needs dan psikolog. Observasi kedua ini diperuntukkan untuk mengetahui tingkat kesulitan dalam penanganan siswa berkebutuhan khusus dan juga kebutuhannya.
4)
Setelah dilakukan observasi kedua, dilakukan wawancara orang tua.